Pembacaan Alkitab : Kejadian 13 : 1 – 18
Amsal 24 : 5
‘Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga
orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.’
Alkisah ada kera dan kancil berebut pohon pisang. Kancil yang
menemukan terlebih dahulu, tapi si kera yang merampasnya. Kancil yang cerdik
pun akhirnya melakukan penawaran untuk berbagi pohon pisang tersebut dengan si
kera. Dia pun memberikan kesempatan untuk si kera lebih dulu memilih bagiannya.
Dan kera yang tamak itu memilih memotong pohon jadi dua bagian dan mengambil
bagian atas pohon yang banyak buahnya itu sebagai miliknya. Begitu dapat,
langsung saja dilahap buah pisang itu dan mengejek si kancil. Tapi si kancil
tenang saja dan pulang dengan kemenangan.
Beberapa waktu kemudian, satu kali si kera sedang kelaparan
dan melihat si kancil sedang santai sambil makan pisang yang banyak. “ Eh, Cil…
Darimana kamu dapat pisang sebanyak itu.???” Tanya si kera dengan penuh
keheranan. Si kancil pun menjawab, “Dari pohon ku dong. Hasil pembagian kita
yang dulu udah ku tanam dan kini buahnya banyak.!” Well, dari situ si kera pun
sadar akan kesalahan dan ketamakannya. Dia memang mendapatkan bagian yang
menarik dan enak, tapi itu Cuma sesaat saja. Si kera nggak berpikir panjang
dalam menentukan sesuatu yang seharusnya dapat ia gunakan untuk memenuhi
kebutuhannya.
Nahhh, Sobat Muda, mungkin juga kita terkadang bersikap sama
seperti si kera tadi. Hanya karena keinginan sesaat, kita salah pilih padahal
dampak buruknya lama. Mungkin kita kehilangan materi, sahabat, bahkan Orang Tua
atau Tuhan.!! Selain ilustrasi si kera
dan kancil tadi, kisah Abraham dan Lot bisa jadi gambaran bagus tentang
hal ini. Karena nggak mikir jangka panjang, kita hura-hura dan boros pake duit
dan baru nyesel waktu duit udah habis. Karena nggak mikir jangka panjang, kita cuman
cari pacar asal cakep, kaya, terkenal, padahal dia ternyata cowok atau cewek
yang nggak bener. Karena nggak mikir jangka panjang, kita terlibat gaya hidup
sex before married atau suka mabok. Baru setelah hamil, urusan ama polisi,
badan rusak dan lain-lain, akhirnya kita nyesel. Karena nggak mikir jangka
panjang, kita damprat sahabat atau saudara kita sendiri tanpa tau masalah yang
sebenarnya.
Sobat, coba kita lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan
atau menyelesaikan masalah. Apa yang kita lakukan atau putuskan nggak cuman
buat sekarang ajha, tapi juga sedikit banyak mempengaruhi masa depan kita. Jangan
sampe nyesel deh cuman karena emosi dan kenikmatan sesaat saja, lalu kita
kehilangan masa depan kita.
So, tentukan pilihan mu, karena pilihan dan tindakan mu
menentukan masa sekarang dan yang akan datang.!!!
Amin.